SUBANG – Banjir Pamanukan hampir rutin terjadi setiap tahun, namun sejauh ini Pemkab Subang tak berdaya untuk mengatasinya. Banjirpun dari tahun Ke tahun melanda semakin besar dan luas
Kerugian banjirpun tak hanya Milyaran rupiah melainkan sudah Trilyunan rupiah, seperti halnya banjir yang saat ini di Pamanukan, kerusakannya cukup dahsyat
Bupati Subang H.Ruhimat berharap permasalahan banjir dikawasan Subang Utara ini agar dapat menjadi perhatian pemerintah pusat karena dikhawatirkan bisa mengancam keberadaan Pelabuhan Patimban sebagai proyek strategis nasional.
“Banjir yang tiap tahun terjadi di Pamanukan dikhawatirkan suatu saat bisa mengancam dan melumpuhkan keberadaan Pelabuhan Patimban”ujar H.Ruhimat
Dikatakan Bupati Subang, Tanggap darurat bencana sebagai penanganan rekonstruksi pasca bencana, pemerintah daerah juga telah merumuskan rencana jangka pendek dan jangka panjang yang harus dilakukan untuk mencegah banjir tahunan
“Mengatasi banjir Pamanukan butuh anggaran yang besar dan Pemkab Subang Takan mampu melakukannnya, Pemerintah Pusat harus turun tangan” katanya
Bupati berharap, Bapak Wakil Presiden bisa menyampaikan ke Bapak Presiden agar bisa membantu mengatasi banjir di Pamanukan yang tiap tahun terjadi
” Normalisasi dan pembangunan tanggul permanen di Sungai Cipunagara harus segera dilakukan agar banjir tak terulang setiap tahun” harapnya
Karena selama ini banjir Pamanukan terjadi akibat dangkalnya sungai dan rapuhnya tanggul Sungai Cipunagara
“Pemerintah Pusat harus segera mendesak BBWS untuk segera melakukan normalisasi dan pembangunan tanggul permanen di Sungai Cipunagara” ucapnya
Ovan Mulia