SUBANG – Banjir yang menerjang wilayah Pamanukan Kabupaten Subang menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga ibu Ade. Warga Dusun Pamugas Desa Mulyasari Kec.Pamanukan tersebut rumahnya hancur tersapu derasnya air, saat banjir menerjang Selasa(9/2/2021)
Akibat rumahnya yang hancur tersapu banjir, Ibu Ade bersama ibunya yang sudah lanjut usia harus tinggal di sebuah tenda di atas tanggul depan rumahnya yang hancur tersapu banjir
“Sejak banjir surut, saya bersama suami dan ibu tinggal di tenda dijalan atau tanggul, karena rumah sudah hancur tak bisa ditempati lagi” ujar Ade
Paska banjir, Ade mengaku hanya bisa meratapi rumahnya yang hancur tergerus air
” Tidak hanya rumah saya yang hancur, rumah ibu saya juga hanyut terbawa arus derasnya banjir yang menerjang wilayah Pamanukan pada Selasa 9 Februari lalu” ucap Ade
Dikatakan Ade, Tidak hanya rumahnya yang hancur dan rumah ibunya yang hanyut diterjang banjir, namun ratusan ternak bebeknya juga habis disapu banjir
” Usaha satu-satunya ternak bebek juga habis terbawa derasnya arus banjir, jumlahnya semuanya 400 ekor” ungkapnya
Ade berharap ada bantuan dari dermawan maupun pemerintah untuk membangun kembali rumahnya yang hancur tersapu banjir agar dirinya bisa kembali tinggal di rumah dengan nyaman seperti sebelum terjadi banjir
“Secara pribadi saya iklas menerima semua cobaan ini, namun saya juga berharap ada yang mau mengulurkan tangan baik dari pemerintah maupun dermawan untuk membangun kembali rumah saya yang hancur tersapu banjir” harap Ade
Ade juga berharap banjir bisa segera usai dan tidak ada banjir susulan yang bisa semakin menyengsarakan dirinya dan keluarga***
Ahya Nurdin