JAKARTA. Pemerintah Indonesia masih menunggu sinyal dibukanya pelaksanaan ibadah umrah dari Arab Saudi setelah ditutup akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Kerajaan Arab Saudi telah membuka kembali pelaksanaan ibadah umrah secara bertahap. Pada tahap pertama ibadah umrah dilakukan terbatas hanya bagi masyarakat Arab Saudi.”Belum ada info resmi dari Arab Saudi, nanti pihak Arab Saudi yang menentukan kuota,” ujar Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Kementerian Agama Arfi Hatim seperti dikutip dari laman Kontan.co.id, Kamis (22/10).
Sementara itu Indonesia juga tengah menyiapkan protokol dalam pemberangkatan jemaah umrah. Hal itu disiapkan bersamaan dengan menunggu kepastian pemberangkatan.
“Protokol pemberangkatan masih dalam pembahasan,” terang Arfi.
Sebelumnya Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Oman Fathurahman telah melakukan rapat koordinasi. Rapat tersebut bertujuan untuk memetakan prioritas program ke depan.
Salah satunya berkaitan dengan kemungkinan dibukanya pelaksanaan ibadah haji dan umrah tahun 2021 mendatang.
“Harus sudah dipersiapkan dengan serius mulai dari sekarang,” jelas Oman.